WahanaNews.co | Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan istrinya, Jill Tracy Biden, mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha kepada umat Islam di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat. Menurut Presiden Biden, terdapat banyak pelajaran berharga yang dapat dipetik oleh semua orang dari perayaan besar umat Muslim tersebut. Salah satu pelajaran tersebut adalah pentingnya membantu orang yang kurang beruntung.
"Dalam tradisi Idul Adha, kita memperingati kisah kesetiaan Ibrahim dan keluarganya kepada Tuhan, dan ini merupakan pengingat bahwa pentingnya tidak mementingkan diri sendiri, melakukan amal, dan memberikan pelayanan kepada mereka yang membutuhkan," ujarnya seperti yang dikutip dari pernyataan tertulis pada Kamis (29/6/2023).
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Presiden Biden juga menyebutkan bahwa untuk pertama kalinya, Gedung Putih atau White House merayakan Idul Adha tahun ini dengan mengumpulkan pemimpin komunitas Muslim yang dipandu oleh Wakil Presiden Kamala Harris dan suaminya, Douglas Emhoff.
Amerika Serikat, sebagai sebuah negara, juga dengan bangga menjadi rumah bagi jutaan umat Islam yang memperkaya kebudayaan bangsa dan berkontribusi pada penciptaan kemakmuran bersama untuk negara.
"Kami menghargai kontribusi yang tak terhitung dari Muslim Amerika untuk masyarakat kita, mulai dari sektor pendidikan dan perawatan kesehatan, hingga bisnis dan layanan publik. Kehadiran mereka memperkuat komitmen kami terhadap keragaman, inklusi, dan kebebasan beragama," kata Presiden Biden.
Baca Juga:
Gagal Menyentuh Pemilih, Harris Kalah Telak Meski Kampanye Penuh Serangan ke Trump
Biden juga mengajak seluruh masyarakat Amerika untuk memperkuat komitmen mereka terhadap nilai-nilai bersama seperti kasih sayang, empati, dan saling menghormati. Menurutnya, nilai-nilai ini adalah inti dari Islam dan juga mencerminkan semangat Amerika.
Saat masyarakat Muslim menjalankan ibadah haji sebelum perayaan Idul Adha, Biden mengklaim bahwa Amerika Serikat juga turut berkontribusi dalam penyelenggaraan salah satu ibadah wajib umat Muslim tersebut. Ribuan Muslim Amerika berangkat haji dari Amerika Serikat.
"Ada ribuan Muslim Amerika di sana dan di sini, di Amerika, kami juga berpartisipasi dalam upaya tersebut, memperbaharui komitmen kami untuk mencari perdamaian dan menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua orang," ungkap Biden.
Bagi Biden, haji adalah ibadah yang mampu menyatukan orang-orang dari berbagai benua dan sudut dunia. Mereka meninggalkan harta dunia mereka dan mengenakan pakaian Ihram putih sederhana sebagai tanda semangat kesetaraan.
Biden melihat persamaan gagasan ini dengan prinsip dasar pembangunan Amerika Serikat, yaitu bahwa semua penduduk Amerika Serikat diciptakan sama, memiliki hak untuk hidup, bebas, dan mengejar kebahagiaan.
"Semoga semangat Idul Adha membawa kegembiraan, kedamaian, dan persatuan di hati dan rumah Anda. Kami menantikan untuk menyambut pulang peziarah Muslim Amerika kami yang telah mendapatkan gelar "Al-Hajj." Bagi mereka dan umat Islam di seluruh dunia, kami ucapkan semoga liburan Anda menyenangkan dan damai. Eid Mubarak!" kata Biden. [eta]