WahanaNews.co | Kepolisian Malaysia amankan seorang perempuan warga negara Indonesia (WNI) karena bercanda membawa bom saat pemeriksaan di Bandara Internasional Penang.
Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Penang memaparkan WNI berinisial JGT itu ditahan pada 30 Desember lalu.
Baca Juga:
Pelaku Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Mau Uang Tebusan dan Seorang Resedivis TPPO
JGT merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Ipoh.
Melalui keterangannya, KJRI Penang memaparkan JGT berencana terbang ke Medan pada 29 Desember 2022.
Ia dan dua orang temannya melakukan proses check-in pesawat untuk terbang ke Medan sekitar pukul 17.15 waktu setempat. Di sana, JGT melontarkan kata-kata soal bom.
Baca Juga:
Misteri MH370 Terkuak, Ilmuwan Ungkap Lubang 20 Ribu Kaki di Samudra Hindia
"Saat pemeriksaan bagasi di counter chek-in, atas pertanyaan petugas terkait barang-barang yang dibawanya, yang bersangkutan sempat menjawab dengan terucap kata-kata 'bom'. Mendengar ucapan yang bersangkutan, petugas kemudian melaporkannya ke aparat keamanan bandara. Yang bersangkutan kemudian diamankan oleh petugas Kepolisian Malaysia, IPD Barat Daya untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tulis keterangan KJRI Penang pada Selasa (3/1).
KJRI Penang memaparkan kepolisian Malaysia lantas menahan JGT dengan tuduhan melanggar pasal 506 Kanun Keseksaan tentang Ugutan Jenayah dengan ancaman hukuman maksimal dua tahun penjara dan/atau denda.
Perwakilan KJRI Penang telah menemui JGT di tahanan pada Senin (2/1) lalu. KJRI Penang pun memastikan akan memberikan pendampingan hukum bagi JGT.