"FAA harus menyetujui kriteria inspeksi Boeing sebelum inspeksi dapat diselesaikan dan pesawat dapat melanjutkan penerbangan," muat CNBC International.
Di AS, setidaknya ada 171 pesawat Boeing 737 Max 9 yang dipesanan. Menurut Cirium, sebanyak 144 di antaranya beroperasi di AS.
Baca Juga:
Hujan Petir Bukan Masalah! Begini Cara Pesawat Modern Tetap Aman di Udara
Alaska Airlines sendiri telah membatalkan 163 penerbangan atau sekitar 21%. Perusahaan mengatakan gangguan perjalanan akibat larangan terbang tersebut diperkirakan akan berlangsung setidaknya hingga pertengahan minggu.
Maskapai AS lain, United juga membatalkan 230 penerbangan pada hari Minggu. Ini sekitar 8% dari jadwal keberangkatan.
Turkish Airlines, Copa Airlines dari Panama, dan Aeromexico juga telah mengatakan mereka menghentikan sementara jet yang terkena dampak. Biasanya, setiap kali pembuat pesawat memesan pemeriksaan pemeliharaan rutin, mereka mendapatkan dokumen yang disetujui terlebih dahulu oleh regulator.
Baca Juga:
Perjuangan Tekan Harga Tiket Pesawat Diungkap Menhub Budi Karya
Peristiwa jebolnya bagian pintu pesawat itu disebut menimbulkan berapa kengerian ke penumpang. Ini pun diakui Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Jennifer Homendy.
"Saya membayangkan ini adalah peristiwa yang cukup mengerikan. Kita jarang membicarakan dampak psikologis, tapi saya yakin hal itu terjadi di sini," katanya.
Kecelakaan ini telah menampar kembali Boeing setelah sejumlah insiden beberapa waktu lalu. Ini juga membuatnya ketinggalan dibanding saingannya asal Eropa, Airbus.