Dalam sebuah video pendek yang diunggahnya, petugas
kesehatan daerah Dr. Jennifer Vines mendesak penduduk untuk pergi ke pusat
pendingin jika mereka tidak memiliki AC, memperingatkan bahwa daerah tersebut
berada dalam kondisi panas yang "mengancam jiwa".
Pacific Power, yang melayani 10 negara bagian, mengatakan
dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya tidak mengantisipasi gangguan layanan
terkait panas tetapi meminta pelanggan untuk menggunakan lebih sedikit energi
selama gelombang panas.
Baca Juga:
Alasan Ilmiah Mengapa Indonesia Luput dari Gelombang Panas
Portland General Electric mengatakan kepada Oregonian bahwa
akan ada sekitar 120 kru yang bekerja pada hari Sabtu dan Minggu untuk
menanggapi setiap pemadaman.
NWS juga memperingatkan bahwa kondisi kering dan berangin
juga dapat menyebabkan peningkatan kekhawatiran cuaca kebakaran hingga awal
minggu depan.
Dinas cuaca juga diperkirakan akan mengeluarkan peringatan
baru di California dan di tempat lain untuk memberi tahu bahwa kondisi brutal
meningkatkan risiko kebakaran hutan.
Baca Juga:
Inilah 6 Kota Paling Tandus di Dunia, Salah Satunya Tak Hujan hingga 5 Abad
Kebakaran hutan menghanguskan lebih dari 17 ribu kilometer
persegi lahan pada tahun 2020, menghancurkan ratusan rumah di California selama
musim kebakaran yang sangat sengit.
[qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.