WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang memerintahkan evakuasi terhadap 89 warga Pulau Akuseki pada Kamis (3/7/2025) setelah gempa bumi bermagnitudo 5,5 mengguncang wilayah itu.
Guncangan ini merupakan bagian dari rangkaian lebih dari 1.000 gempa kecil yang menggoyang Kepulauan Tokara di selatan Prefektur Kagoshima sejak 21 Juni.
Baca Juga:
39 Persen Penerima Subsidi Mahasiswa di Jepang Adalah Asing, Pemerintah Putuskan Ubah Skema Bantuan
Dikutip dari The Straits Times, warga diarahkan untuk mengungsi ke lapangan sekolah di Akuseki sebagai langkah pengamanan.
Namun, perintah tersebut kemudian dicabut setelah dipastikan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan parah.
Akuseki sendiri termasuk dalam gugus Kepulauan Tokara, yang terdiri dari 12 pulau kecil. Tujuh di antaranya berpenghuni, dengan total populasi sekitar 700 orang.
Baca Juga:
Zona Deformasi Indo-Australia Aktif Lagi! BMKG Ungkap Pemicu Gempa Garut
Meski gempa terbaru ini tidak memicu tsunami, Badan Meteorologi Jepang (JMA) tetap mengeluarkan imbauan kewaspadaan.
Pihak JMA memperingatkan adanya potensi bahaya seperti rumah ambruk dan tanah longsor akibat aktivitas seismik yang terus berlanjut.
“Kami mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap gempa susulan,” ujar Ayataka Ebita, Direktur Divisi Pengamatan Gempa dan Tsunami JMA.
Jepang memang kerap diguncang gempa karena letaknya yang berada di zona pertemuan empat lempeng tektonik besar yang membentuk wilayah Cincin Api Pasifik.
Rata-rata, negara ini mengalami sekitar 1.500 gempa setiap tahunnya dan menyumbang sekitar 18 persen dari total aktivitas gempa di dunia.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.