WahanaNews.co | Gempa berkekuatan 5,7 magnitudo melanda Provinsi Balochistan, Pakistan selatan, pada Kamis (7/10/2021) dini hari.
Manajemen Bencana Pakistan melaporkan bahwa sekitar 20 orang tewas dan 200 lainnya luka-luka.
Baca Juga:
Indonesia dan Pakistan Sepakat Bentuk JNC Menuju Peningkatan PTA Menjadi CEPA 2027
Gempa menyebabkan atap rumah runtuh menimpa orang di dalamnya, disusul dengan pemadaman listrik.
Petugas penyelamat mengatakan sebagian besar korban tewas adalah wanita dan anak-anak.
Gempa itu relatif dangkal pada 20 km (12 mil) dengan pusat gempa 102 km (62 mil) timur Quetta, kata managemen bencana.
Baca Juga:
Prabowo Dikawal 6 Jet Tempur JF-17 Thunder Saat Tiba di Pakistan
Daerah yang terkena dampak paling parah adalah kota pegunungan terpencil Harnai, di mana kurangnya jalan beraspal, listrik, dan jangkauan telepon seluler, yang menghambat tim penyelamat.
"Kami menerima informasi bahwa 20 orang telah tewas akibat gempa," ujar Menteri Dalam Negeri Balochistan, Mir Zia ullah Langau.
Suhail Anwar Hashmi, seorang pejabat senior pemerintah provinsi, mengatakan kepada AFP, menambahkan bahwa lebih dari 200 orang terluka dan tim kesehatan terpaksa merawat mereka dengan menggunakan senter karena listrik yang padam.