Kepala bagian operasi dari kantor pertahanan sipil di Manila selatan Randy Dela Paz, mengatakan kepada radio DWPM bahwa mereka menerima laporan tentang penyakit pernapasan di provinsi tersebut karena keracunan dari kabut asap vulkanik.
Kabut asap vulkanik, atau vog, terdiri dari tetesan halus yang mengandung gas-gas vulkanik, seperti belerang, yang dapat mengiritasi mata, tenggorokan, dan saluran pernapasan.
Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Bali Batalkan 90 Penerbangan Dalam Sehari
Sekolah terpaksa diliburkan di wilayah ibu kota dan di puluhan kota di provinsi Cavite, Laguna, dan Batangas.
Otoritas penerbangan pada hari Jumat mengatakan kepada para pilot untuk menghindari terbang dekat dengan puncak gunung berapi. Filipina sendiri berada di 'Cincin Api' Pasifik, di mana aktivitas gunung berapi dan gempa bumi sering terjadi.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.