WahanaNews.co | Puluhan pejabat senior dan anggota Parlemen Hong Kong langsung diperintahkan untuk karantina usai mengikuti pesta ulang tahun. Perintah itu dikeluarkan setelah ditemukan kasus Corona saat pesta tersebut.
Dilansir AFP, Sabtu (8/1/2022) Pemimpin Hong Kong Carrie Lam telah memerintahkan penyelidikan terhadap 13 pejabat tinggi yang menghadiri pesta tersebut. Dia bersumpah bahwa "tindakan yang tepat" akan diambil setelah penyelidikan selesai.
Baca Juga:
Basuki: Penundaan Kenaikan Tarif Tol Akibat Pandemi, Tak Selalu Salah Pemerintah
Sebanyak 13 pejabat tersebut, termasuk polisi kota, kepala imigrasi dan anti-korupsi, diperintahkan untuk tidak bekerja selama karantina. Selama masih itu pula mereka akan dikeluarkan dari tunjangan hari liburan.
"Pejabat pemerintah harus memberi contoh dan menegakkan disiplin, menjaga tingkat kewaspadaan yang tinggi setiap saat dan menghindari berpartisipasi dalam kegiatan berisiko tinggi," tulis Lam dalam pernyataan larut malam.
Pejabat senior itu, serta 19 legislator, termasuk di antara sekitar 170 orang yang menghadiri pesta ulang tahun pada Senin malam waktu setempat. Dia yang berulangtahun adalah Witman Hung, seorang anggota badan pembuat undang-undang China. Satu kasus awal virus corona terdeteksi di pesta ulang tahun itu.
Baca Juga:
Sri Mulyani Sampaikan Perkembangan Perekonomian Indonesia 10 Tahun Terakhir
Adanya kasus Corona, memicu serangkaian perintah karantina pada Kamis waktu setempat, kepada beberapa orang yang dianggap sebagai kontak dekat.
Akan tetapi inspektur kesehatan memperluas perintah karantina pada hari Jumat untuk memasukkan semua peserta, setelah orang kedua yang berada di acara tersebut dinyatakan positif Corona.
"Semua orang yang hadir di pesta itu perlu dikarantina," kata Chuang Shuk-kwan dari Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong kepada wartawan. Departemen kesehatan tidak memberikan rincian peserta yang menuju ke kamp karantina Hong Kong.