WahanaNews.co, Jakarta - Hamas tentu mempersiapkan diri kala pasukan Israel memasuki wilayah Gaza.
Mereka mungkin telah merancang perangkap air untuk menyerang pasukan Israel, sambil menunggu saat untuk menyerang ketika perang di Gaza memasuki fase bawah tanah.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Media ETV Bharat melaporkan bahwa Hamas berencana memanfaatkan terowongan buatannya untuk melawan dan menggagalkan serangan darat Israel di wilayah utara Jalur Gaza.
Menurut lembaga pemikir ImagIndia di New Delhi, Hamas berpotensi memicu banjir air laut di Gaza dengan meledakkan bom jarak jauh di pantai Mediterania, yang dialirkan dengan terowongan baru yang tidak begitu dalam.
Laporan tersebut mencatat terowongan Hamas rata-rata puluhan meter di bawah Gaza tapi terowongan juga dapat digali hanya sekitar semeter untuk menghubungkan ke pantai Laut Mediterania.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Disebutkan bahwa jika Israel terus menekan Gaza, air laut akan masuk melalui terowongan dan membanjiri daerah dataran rendah, menciptakan area berair sehingga mustahil bagi truk dan tank Israel untuk bergerak.
Laporan tersebut menyebut AS menyetujui penjualan senjata berpemandu presisi ke Israel, sementara militer Israel juga memiliki opsi bom penghancur bunker GBU-28 buatan AS.
Namun menjatuhkan penghancur bunker saat ada banjir air laut akan memperburuk situasi dan secara drastis meningkatkan luas wilayah kena banjir.