WahanaNews.co | Sebuah helikopter AS565 Panther militer Israel menghunjam dan jatuh di Laut Tengah selama pelatihan pada Senin malam. Dua tentara yang merupakan awaknya tewas.
Kedua tentara tersebut diidentifikasi sebagai Letnan Kolonel Erez Sachyani dan Mayor Jenderal Chen Fogel.
Baca Juga:
Basarnas Lakukan Pencarian Helikopter Bell 429 PK-WSW yang Hilang Kontak di Halmahera
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan keluarga dari kedua korban telah diberitahu.
"Militer sedang bekerja untuk memulihkan semua pecahan pesawat untuk memulai penyelidikan menyeluruh," kata pejabat Angkatan Udara Israel (IAF), Brigadir Jenderal Amir Lazar kepada wartawan Selasa (4/1/2022).
Kepala Angkatan Udara Israel, Jenderal Amikam Norkin, memutuskan untuk mengandangkan armada helikopter AS565 Panther setelah tragedi tersebut.
Baca Juga:
Fenomena Tak Biasa Ribuan Buaya Langsung Kawin Usai Helikopter Terbang Rendah di Atasnya
Selain menewaskan dua awak, personel militer ketiga terluka dalam kejadian tragis itu.
Norkin juga menghentikan semua penerbangan pelatihan dan membentuk komisi investigasi, yang dipimpin oleh seorang kolonel, untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
"Armada [AS565 Panther] akan dilarang terbang sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata IDF, seperti dikutip Times of Israel.