Nampak para pekerja diperiksa dan hendak dimasukan kedalam mobil tahanan. Disebutkan, pabrik ini dirancang memproduksi 30 gigawatt-jam baterai per tahun, yang dapat digunakan untuk memasok kebutuhan 300.000 kendaraan listrik performa tinggi. Sementara pabrik kedua direncanakan lebih kecil, untuk memasok kebutuhan 200.000 unit kendaraan per tahun.
Para petugas juga terlihat memborgol para pekerja. Pemerintahan Presiden Donald Trump memang tengah meningkatkan penindakan tegas terhadap imigran di AS. Hal ini menjadi ironi di tengah upaya AS menarik investor asing lebih banyak masuk.
Baca Juga:
Penjualan Gabungan Kendaraan Hyundai dan Kia di Eropa Turun 4,9% pada Mei 2024
Reuters menyebut, Trump ingin mendeportasi mereka yang disebutkan sebagai penjahat yang terburuk dari terburuk. Hal ini pun mengundang kecaman keras dari aktivis hak asasi manusia.
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.