WahanaNews.co | Hasil Survei dari Edelman Trust Barometer 2023 menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat kedua daftar negara dengan tingkat kepercayaan tinggi oleh masyarakatnya.
Dalam Trust Index, Indonesia beranjak satu peringkat dari posisinya pada 2022, dan kini urutannya tepat di bawah China
Baca Juga:
Percepat Target Transisi Energi, PLN Siap Kembangkan Sejumlah Skenario Agresif
Melansir Kompas.com, semua tipe perusahaan di Indonesia mendapat kepercayaan tinggi, baik swasta maupun publik dengan tingkat 80 persen, disusul perusahaan keluarga (78 persen), dan BUMN (69 persen).
Adapun sektor perusahaan yang mendapat kepercayaan tertinggi adalah teknologi (93 persen), disusul otomotif (90 persen), telekomunikasi (90 persen), pendidikan (89 persen), serta makanan dan minuman (89 persen) di lima besar.
Sementara itu, kepercayaan terhadap pemberi kerja di Indonesia adalah yang tertinggi seluruh dunia yaitu 92 persen. Namun, semakin tinggi tingkat kepercayaan maka ekspektasi pegawai juga semakin besar.
Baca Juga:
Percepat Target Transisi Energi, PLN Siap Kembangkan Sejumlah Skenario Agresif
Pemerintah di Indonesia turut mendapat kepercayaan cukup baik menurut survei ini yaitu 76 persen, tetapi kepercayaan pada para pemimpin di pemerintahan turun sedikit menjadi 66 persen.
Sektor lain yang mendapat kepercayaan tinggi adalah peneliti (87 persen), rekan kerja (83 persen), CEO (82 persen), warga di lingkungan tempat tinggal (78 persen), dan sesama rakyat Indonesia (77 persen).
Dengan demikian, semua institusi di Indonesia mendapat kepercayaan tinggi baik itu bisnis, pemerintah, media, maupun NGO (organisasi non-pemerintah).
Meski begitu, responden dalam survei ini memiliki kekhawatiran dalam sektor ekonomi seperti negara-negara lain, antara lain mengenai kehilangan pekerjaan (93 persen) dan inflasi (73 persen).
Survei Edelman Trust Barometer sudah dilakukan selama 23 tahun beruntun sejak 2001, dan yang terbaru mengambil sampel pada 1-28 November 2022.
Lebih dari 32.000 responden berpartisipasi dari 28 negara, dengan rata-rata sekitar 1.150 responden per negara.
Negara-negara yang disurvei antara lain Argentina, Australia, Brasil, China, Perancis, Jerman, Indonesia, Italia, Jepang, Malaysia, Singapura, Nigeria, Afrika Selatan, Korea Selatan, Thailand, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat.
Akan tetapi, Rusia yang berpartisipasi dalam survei 2007-2022 kali ini tidak ikut serta. [eta]