Salmiya, sementara itu, memutuskan tetap tinggal di RS bersama sekitar 120 pasien yang tak bisa dievakuasi karena kondisi tubuh yang tak memungkinkan. Ia sempat melaporkan bahwa rumah sakit langsung dikepung begitu para pasien dan tim medis keluar.
Serangan ini sendiri dilakukan lantaran Negeri Zionis menuding Hamas memiliki markas komando di bawah bangunan RS.
Baca Juga:
Trump Sebut Rusia Serahkan Daftar 1.000 Tahanan Ukraina untuk Gencatan Senjata
Area RS juga disebut memiliki terowongan bawah tanah yang digunakan Hamas untuk menyandera para tawanan.
Pengepungan dan serangan militer Israel di Jalur Gaza masih berlanjut, meski milisi Hamas dan Israel telah menyepakati gencatan senjata selama 4 hari.
Meski kesepakatan telah disetujui, namun waktu pelaksanaan gencatan senjata masih belum diketahui bahkan terancam molor.
Baca Juga:
Rusia dan Ukraina Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata Paskah
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.