WahanaNews.co | Dalam
waktu dekat, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani akan bertemu dengan Presiden
Amerika Serikat, Joe Biden, pasca penarikan pasukan militer AS dari
Afghanistan.
ass="MsoNormal">
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
Rencananya, pertemuan itu akan berlangsung pada Jumat
(25/6).
"Kunjungan Presiden Ghani dan Dr. Abdullah Abdullah
(kepala perdamaian Afghanistan) akan menyoroti kemitraan yang langgeng antara
Amerika Serikat dan Afghanistan saat penarikan militer berlanjut," kata
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki dalam sebuah pernyataan dilansir AFP,
pada Minggu (20/6/2021).
Jen mengatakan Amerika Serikat berkomitmen untuk memberikan
bantuan ekonomi dan kemanusiaan kepada masyarakat Afghanistan. Termasuk untuk
anak-anak, wanita, serta minoritas.
Baca Juga:
Afghanistan Kembali Gempa Bumi Berkekuatan 6,3 Magnitudo
Sebelumnya, Joe Biden memerintah pasukan AS untuk pergi dari
Afghanistan menjelang peringatan 20 tahun serangan 11 September. Diketahui
serangan 11 September yang meruntuhkan gedung World Trade Center memicu invasi
pasukan AS ke Afghanistan.
Joe Biden bermaksud mengakhiri perang dengan Taliban. Namun,
seiring pasukan AS yang mulai angkat kaki, Taliban melakukan serangan setiap
hari.
Serangan dilancarkan terhadap pasukan pemerintah dan 40
distrik di Afghanistan diklaim telah berakhir dikuasai.
Hal ini membuat masyarakat Afghanistan ketakutan. Ketidakpastian
masa depan membuat sejumlah warga memilih untuk meninggalkan Afghanistan. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.