Ketika terjadi peristiwa tersebut kami arahkan tadi kepada jemaah agar tetap tenang. Yang penting jangan panik. Karena dengan kepanikan menghadapi situasi seperti itu, akan menambah situasi tidak kondusif," ucap prajurit TNI AL ini.
Harun menjelaskan, saat listrik di terowongan mati, posisi jemaah khususnya jemaah haji Indonesia sedang berada di pos D. Kepolisian Arab Saudi sigap memberhentikan dan menangani. Dia melihat pihak Saudi sampai mengerahkan tenaga ahli untuk menjamin peristiwa itu tidak terulang lagi.
Baca Juga:
Cak Lontong Apresiasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H, Petugas Haji Luar Biasa
"Kami lihat mereka segera melakukan dengan baik dan atas kejadian ini, mereka sudah menyiapkan tenaga ahlinya untuk mengantisipasi kejadian tersebut."
"Insya Allah tidak terjadi lagi," tegas Harun. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.