Kementerian Perempuan Meksiko mendukung penuh sikap Presiden Sheinbaum dan menyerukan agar media berhenti menyebarkan konten yang melanggar integritas perempuan, sekaligus mendorong para korban kekerasan untuk berani melapor.
Insiden ini kembali memicu perdebatan nasional tentang keselamatan perempuan di Meksiko, negara yang masih menghadapi tingkat kekerasan berbasis gender tinggi.
Baca Juga:
Wakil Walikota Medan Tanggap Cepat Kasus Kekerasan Seksual Anak di Medan Menteng
Data resmi pemerintah mencatat 821 kasus femisida sepanjang 2024 dan 501 kasus hingga September 2025, meski kelompok aktivis meyakini jumlah sebenarnya jauh lebih besar.
Kelompok feminis mengutuk keras serangan terhadap Sheinbaum, namun sebagian menilai pemerintah belum cukup serius memperkuat sistem hukum dan penegakan terhadap kasus kekerasan terhadap perempuan.
Kendati demikian, langkah Sheinbaum yang secara terbuka melapor ke polisi dianggap sebagai momen penting dalam perjuangan kesetaraan dan keamanan perempuan di Meksiko.
Baca Juga:
Aksi Tak Senonoh Lansia di Bandung Viral, Polisi Turun Tangan
Banyak pihak menilai sikapnya itu menjadi titik balik penting yang menempatkan isu keselamatan perempuan di pusat perhatian publik nasional.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.