WahanaNews.co, Jakarta - Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran mengumumkan pada Minggu (14/4/2024) bahwa mereka akan merespons agresi militer Israel yang telah menyebabkan para penasehat militer Iran gugur, mengacu pada Pasal 51 Piagam PBB.
Pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Iran yang dirilis pada hari Minggu, melalui Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta, menegaskan kembali komitmen Iran terhadap prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Ini berkenaan dengan respons spesifik terhadap serangan Israel terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus, Suriah, pada tanggal 1 April.
"Iran bertekad mempertahankan kedaulatan, integritas wilayah, dan kepentingan nasionalnya terhadap berbagai bentuk penggunaan kekuatan secara ilegal dan agresi," bunyi pernyataan itu.
Iran menggambarkan tindakan militer ini sebagai langkah dalam pertahanan diri, menunjukkan tanggung jawabnya terhadap perdamaian dan stabilitas regional dan global.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
Ini terjadi seiring terus berlanjutnya tindakan ilegal dan genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina, serta agresi militer di berbagai negara di wilayah tersebut.
Republik Islam Iran menegaskan bahwa mereka tidak akan segan-segan mengambil tindakan lebih lanjut untuk melindungi kepentingan sahnya dari upaya militer yang agresif dan penggunaan kekuatan ilegal, jika diperlukan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.