WahanaNews.co | Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, berjumpa dengan Ibu Negara Repbulik Rakyat Tiongkok (RRT) Madam Peng Liyuan di Hotel The Apurva Kempinski, Bali.
Iriana dan Peng bertukar cendera mata berupa alat musik tradisional masing-masing negara.
Baca Juga:
Hasto Asal Bicara, KSAU Marsdya Tonny Terbukti Bukan Kerabat Jokowi
Dalam keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Rabu (16/11/2022), Iriana memberikan Peng alat musik Sasando yang berasal dari Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sedangkan Peng memberikan cendera mata kepada Iriana berupa 阮 (ruan) yang merupakan alat musik petik tradisional dari Tiongkok.
Peng disambut langsung oleh Iriana begitu tiba di lobi kedatangan.
Baca Juga:
Beredar Undangan Nikah Kaesang dan Erina, Gelarnya Bikin Heboh Netizen
Keduanya kemudian bersama-sama menyusuri selasar hotel diiringi dengan alunan musik gamelan Bali. Setibanya di pendopo hotel, Iriana dan Peng kemudian melakukan sesi foto bersama.
Setelahnya, Iriana mengajak Peng untuk melihat sejumlah kerajinan tangan khas Bali, mulai dari kain tenun endek, kerajinan emas dan perak, hingga patung pahat kayu.
Pertemuan Iriana dan Peng pun diakhiri dengan jamuan minum teh bersama yang digelar di Ruang Kashi.
Sementara itu, Presiden Jokowi juga menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden RRT Xi Jinping.
Jokowi senang bisa menyambut 'Kakak Besar' di Bali.
"Sekali lagi saya ingin menyampaikan selamat datang di Bali, Presiden Xi Jinping, dan senang sekali dalam menyambut kakak besar di Bali setelah pertemuan kita di Beijing," kata Jokowi dalam pernyataan pers usai pertemuan bilateral seperti disiarkan akun YouTube Setpres, Rabu (16/11).
Jokowi juga menyampaikan ucapan selamat kepada Xi Jinping. Xi baru saja terpilih kembali menjadi Sekjen Partai Komunis China.
"Dan secara langsung saya juga ingin menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Yang Mulia sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok," kata Jokowi.
Dalam pertemuan itu, Jokowi dan Xi membahas kereta cepat Jakarta-Bandung. Jokowi optimistis kereta cepat dapat beroperasi pada Juni 2023.
"Mengenai progres kerja sama yang lain-lainnya tadi sudah kami sampaikan kepada Presiden Xi," ujar Jokowi. [rgo]