Ihwal terbunuhnya pemimpin mereka itu, Jihad Islam mengatakan pemboman Israel sama dengan deklarasi perang. Kelompok ini pun melepaskan lebih dari 100 roket ke arah Israel.
Tembakan roket dan serangan Israel berlanjut semalam, mempertaruhkan terulangnya konflik 11 hari pada Mei 2021 yang menghancurkan Gaza dan memaksa banyak orang Israel mengebom tempat perlindungan.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
“Israel tidak tertarik pada konflik yang lebih luas di Gaza, tetapi juga tidak akan menghindar darinya,” kata Lapid dalam pidato yang disiarkan secara nasional.
Sirene serangan udara terdengar semalam di beberapa tempat di Israel selatan dan tengah. Tak ada laporan mengenai jumlah korban.
Pejabat di daerah perbatasan mendesak warganya berada di sekitar tempat penampungan, yang dibuka di ibukota Tel Aviv.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Tentara Israel mengkonfirmasi setidaknya 70 peluncuran roket dari Gaza. Israel menyatakan 11 roket telah ditembak jatuh dan lusinan dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome.
Sejumlah roket lainnya telah mendarat di daerah terbuka.
Mesir, perantara bersejarah antara Israel dan kelompok bersenjata di Gaza, berusaha menengahi dan mungkin menjadi tuan rumah delegasi Jihad Islam Sabtu malam, kata pejabat Mesir di Gaza.