WahanaNews.co | Penyakit cacar monyet jadi perhatian baru warga dunia. Dilaporkan wabah itu telah ditemukan di 12 negara.
Menurut WHO, wabah ini adalah kasus luar biasa karena terjadi di negara-negara di mana virus tersebut tidak endemik. WHO memperkirakan bakal ada lebih banyak kasus cacar monyet dilaporkan dalam beberapa hari mendatang karena pengawasan yang meluas, katanya.
Baca Juga:
DPRD Kota Banjarmasin Tetapkan Perda tentang Bangunan Gedung dan Penyakit Menular
Terbaru, Otoritas kesehatan di Spanyol melaporkan 23 kasus baru cacar monyet yang terkonfirmasi, terutama di wilayah Ibu Kota Madrid di mana pemerintah setempat menutup sauna yang terkait dengan sebagian besar infeksi.
Enrique Ruiz Escudero selaku Kepala kesehatan regional Madrid mengatakan pihak berwenang di Madrid telah berupaya melacak kasus-kasus itu terutama satu wabah yang berasal dari sebuah sauna.
Kata sauna di Spanyol digunakan untuk menggambarkan tempat-tempat yang populer dengan pria gay yang mencari hubungan seks, bukan hanya pemandian. Sauna bernama Paraiso --yang berarti surga-- ini dikenal sebagai tempat yang ramah bagi komunitas gay.
Baca Juga:
LPP Palu dan Dinas Kesehatan Sigi Lakukan Pemeriksaan Kesehatan WBP
"Departemen Kesehatan Masyarakat akan melakukan analisis yang lebih detail lagi untuk mengendalikan penularan, memutus mata rantai penularan dan berusaha memitigasi penularan virus ini semaksimal mungkin," katanya seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (21/5/2022).
"Kebanyakan orang yang dites positif memiliki tautan ke sumber ini (aktivitas di Sauna Paraiso)," tambahnya.
Sementara itu, di media sosial, pihak sauna memastikan akan menutup pintunya.