Ini termasuk sayap udara kapal induk dengan sembilan skuadron, empat kapal perusak peluru kendali, dan kapal penjelajah kelas Ticonderoga yang telah berada di Mediterania pada penempatan rutin.
Wakil Laksamana Gene Black, komandan Armada ke-6 Angkatan Laut Amerikayang berbasis di Naples, Italia, akan memimpin kapal induk tersebut. Dia memiliki peran "bertopi ganda" sebagai komandan pasukan penyerang dan pendukung NATO.
Baca Juga:
Klaim NATO tentang Bantuan Militer Iran ke Rusia di Ukraina Tak Berdasar dan Bermotif Politik
Kirby mengatakan beberapa sekutu NATO akan berpartisipasi dalam manuver maritim terkoordinasi, pelatihan perang anti-kapal selam dan pelatihan serangan jarak jauh.
Namun, Kirby tidak menyebutkan nama negara lain dari anggota NATO dan menyarankan untuk menanyakannya pada aliansi tersebut.
"Saat kami melakukan latihan skala besar, beberapa orang berpartisipasi di beberapa bagian dan bukan yang lain berdasarkan tuntutan dan jadwal operasional mereka sendiri, serta kemampuan yang mereka coba tingkatkan," kata Kirby.
Baca Juga:
Terpilih Jadi Sekjen NATO, Ini Profil Perdana Menteri Belanda Mark Rutte
Latihan untuk menunjukkan solidaritas NATO akan dimulai saat Rusia siap "setiap saat" untuk melancarkan invasi ke Ukraina, negara pecahan Uni Soviet.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menuntut jaminan bahwa Ukraina tidak akan diterima di NATO saat ia mengumpulkan sekitar 100.000 tentara di dekat perbatasan Rusia dengan negara itu dalam beberapa bulan terakhir.
Biden memperingatkan pada Rabu bahwa Rusia akan membayar "harga yang serius dan mahal" untuk invasi melalui sanksi yang dijatuhkan oleh AS dan negara-negara lain dalam aliansi NATO.