Tidak hanya bahan bakar, warga Palestina di Jalur Gaza juga menghadapi krisis kemanusiaan lainnya. Mereka kesulitan mendapatkan pasokan air, makanan, hingga listrik imbas agresi Israel.
Pasukan militer Israel bahkan mulai menyerang rumah sakit terbesar di Gaza, Al Shifa, ketika seluruh rumah sakit yang masih beroperasi di wilayah tersebut terancam ikut lumpuh total.
Baca Juga:
Raih Hak Istimewa, Status Keanggotaan PBB bagi Palestina Sudah di Depan Mata
Israel terus menargetkan fasilitas medis di Gaza, terutama RS Al Shifa, karena menganggap fasilitas medis itu menjadi markas komando kelompok milisi Hamas.
Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defence Forces/IDF) menggerebek gedung-gedung utama RS Al Shifa pada Rabu (15/11). Mereka menggeledah unit gawat darurat, departemen bedah khusus, hingga ruangan bersalin.
Selama berada di dalam gedung rumah sakit, tentara Israel melakukan operasi pencarian di ruangan kamar demi kamar, koridor demi koridor, bahkan menginterogasi dokter dan staf medis satu per satu.
Baca Juga:
Terus Bertambah, Korban Tewas Akibat Serangan Israel Tembus 28.858 Orang
Hingga Senin (13/11), korban tewas akibat agresi Israel ke Gaza sejak 7 Oktober lalu telah mencapai 11.240 orang.
Sebanyak 4.630 dari total korban tewas tersebut merupakan anak-anak, dan 3.130 lainnya merupakan perempuan.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.