WahanaNews.co | Sebuah mobil jenazah yang membawa jasad mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, tiba di Tokyo, ibu kota Jepang pada Sabtu (9/7) dari kota Nara di Jepang barat, tempat dia ditembak dari jarak dekat saat kampanye.
Pembunuhan politisi paling terkenal Jepang itu telah mengguncang negeri Sakura itu dan mengejutkan seluruh dunia, terutama mengingat tingkat kejahatan yang rendah dan undang-undang senjata yang sangat ketat di Jepang.
Baca Juga:
Diprotes Warga, Jepang Akan Gelontorkan Rp 178 M untuk Pemakaman Shinzo Abe
Dilansir deticom dari kantor berita AFP, Sabtu (9/7/2022), mobil jenazah memasuki kediaman Abe di Tokyo hari ini, sementara para anggota senior partai berkuasa Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berpakaian hitam, berdiri untuk memberi penghormatan.
Media Jepang melaporkan bahwa pemakaman Shinzo Abe akan dilangsungkan pada hari Selasa (12/7) mendatang untuk keluarga dekat dan rekan Abe.
Sebelumnya pada Jumat malam dan Sabtu pagi, para pelayat berdatangan untuk meletakkan bunga dan berdoa untuk Abe, yang telah menjadi perdana menteri terlama di Jepang.
Baca Juga:
Kunjungi Jepang, Jokowi Ajak PM Kishida Hadiri KTT G20 di Bali
"Saya tidak bisa duduk dan tidak melakukan apa-apa. Saya harus datang," kata warga Nara, Sachie Nagafuji (54) yang mengunjungi tempat kejadian bersama putranya.
Abe adalah keturunan keluarga politik dan menjadi perdana menteri termuda pascaperang negara itu ketika dia mengambil alih kekuasaan untuk pertama kalinya pada tahun 2006, dalam usia 52 tahun.
Abe, 67 tahun, ditembak saat tengah memberikan pidato di tengah kampanye pemilu di Kota Nara pada Jumat (8/7). Abe ditembak dua kali dan dia langsung terjatuh sebelum dilarikan ke rumah sakit terdekat. Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan dia berdarah.
Polisi mengatakan tersangka pembunuhan Abe, Tetsuya Yamagani (41) menggunakan senjata rakitan untuk membunuh mantan perdana menteri Jepang itu.
Senjata rakitan itu dibuat menggunakan sejumlah material termasuk logam dan kayu namun polisi tak bisa memastikan apakah senjata dibuat dengan menggunakan printer 3D. [JP]