WahanaNews.co | Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, telah memperingatkan bahwa konflik bersenjata ala Ukraina bisa pecah di Asia Timur.
Dia mengatakan bahwa perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan sangat penting bagi Tokyo dan komunitas internasional.
Baca Juga:
Jokowi Hadiri KTT Perayaan 50 Tahun ASEAN-Jepang
"Kita harus berkolaborasi dengan sekutu kita dan negara-negara yang berpikiran sama, dan tidak pernah mentolerir upaya sepihak untuk mengubah status quo dengan penggunaan kekuatan di Indo Pasifik, terutama di Asia Timur," kata Kishida dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, Kamis (12/5/2022).
"Ukraina mungkin Asia Timur besok," tambah PM Jepang.
Kishida mengatakan Jepang tetap berkomitmen pada masalah seputar Taiwan, yang ingin dikuasai Beijing, untuk diselesaikan melalui dialog.
Baca Juga:
Tiba di Tokyo, Jokowi Bertemu PM Kishida
Pulau itu menaikkan tingkat siaga tinggi tak lama setelah Rusia menyerang negara tetangga itu pada akhir Februari.
Menteri Luar Negeri, Joseph Wu, menyatakan harapan pada hari Sabtu bahwa China akan diberi sanksi jika mengancam pulau itu dengan kekuatan atau menyerangnya.
Taiwan dan China sebelumnya saling menuduh memicu ketegangan di kawasan itu.