Akihito yang merupakan putra Kaisar Hirohito menghabiskan masa kekuasaannya untuk memulihkan luka perang yang ditabur Jepang di seluruh Asia atas nama ayahnya.
Ia juga mendekatkan keluarga kerajaan dengan rakyat biasa.
Baca Juga:
Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024
Dalam peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II di tahun 2015 lalu ia mengungkapkan "penyesalan mendalam", berbeda dari pernyataan sebelumnya.
Hal ini dinilai sebagai upayanya menegaskan warisan pasifisme di bawah ancaman nasionalis konservatif Jepang.
"Menengok masa lalu, bersama penyesalan yang mendalam atas perang, saya berdoa tragedi perang ini tidak akan terulang dan bersama-sama dengan rakyat, saya mengungkapkan duka cita bagi yang gugur dalam perang dan kerusakan akibat perang," katanya pada 15 Agustus 2015 lalu.
Baca Juga:
Takumi Minamino Senang Namanya Sejajar dengan Legenda Jepang Shunsuke Nakamura
Di luar tugasnya sebagai Kaisar, Akihito merupakan ilmuwan dan pewaris tahta kerajaan pertama yang menikahi rakyat biasa, Permaisuri Michiko. Mereka bertemu di lapangan tenis. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.