WahanaNews.co | Iran
jadi tersangka utama dalam serangan terhadap kapal tanker produk minyak yang
dikelola Israel di laut Oman. Hal itu disampaikan sumber pemerintah Amerika
Serikat dan Eropa yang akrab dengan laporan intelijen.
Baca Juga:
Kerap Diserang Israel, PBB Sebut Argentina Jadi Negara Pertama Tarik Pasukan dari UNIFIL
Secara terpisah, seorang pejabat Pentagon mengatakan Mercer
Street, sebuah kapal milik Jepang berbendera Liberia yang dikelola oleh Zodiac
Maritime milik Israel, tampaknya telah diserang oleh drone atau kendaraan udara
tak berawak (UAV).
Ketiga sumber berbicara dengan syarat anonim. Seorang juru
bicara kedutaan Israel di Washington mengonfirmasi serangan tersebut tetapi
tidak memberikan rincian.
Al Alam TV, jaringan televisi berbahasa Arab pemerintah
Iran, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan serangan
terhadap kapal itu terjadi sebagai tanggapan atas dugaan serangan Israel yang
tidak ditentukan di bandara Dabaa di Suriah.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid menyalahkan Iran atas
insiden mematikan itu. Dia mengaku telah memberi tahu menteri luar negeri
Inggris tentang perlunya tanggapan keras terhadap insiden tersebut.
"Iran bukan hanya masalah Israel, tetapi pengekspor
terorisme, perusakan, dan ketidakstabilan yang merugikan kita semua. Dunia
tidak boleh diam menghadapi terorisme Iran yang juga merugikan kebebasan
pelayaran," kata Lapid dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Al Jazeera,
Sabtu (31/7/2021).
Tidak ada reaksi resmi langsung dari Iran terhadap tuduhan
bahwa Teheran diduga berada di balik serangan terhadap kapal
Sebelumnya, perusahaan pelayaran Zodiac Maritime milik
pengusaha Israel Eyal Ofer mengatakan kapal M/T Mercer Street diserang di
Samudra Hindia Utara pada Kamis malam. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.