WahanaNews.co | China dan Jepang saling melempar peringatan usai kapal China disebut memasuki wilayah teritorial Jepang dan sebaliknya.
South China Morning Post melaporkan, kapal penjaga pantai China mengusir kapal Jepang dari perairan di sekitar Kepulauan Diaoyu/Senkaku di Laut China Timur pada Senin (30/1).
Baca Juga:
Jangan Sembarangan Install Aplikasi Gratis di Hp, Bahaya Pencurian Data Pribadi
Juru bicara penjaga pantai China, Gan Yu, mengatakan kapal-kapal Jepang secara ilegal memasuki perairan China.
Gan mengatakan kapal penjaga pantai China kemudian mengambil langkah tegas dengan melakukan "perlindungan hak maritim" dan "penegakan hukum" di wilayah yang dianggap mereka sebagai yurisdiksinya.
Dia pun mendesak Jepang untuk menyetop semua aktivitas ilegal di area tersebut dan memastikan insiden serupa tak terjadi lagi.
Baca Juga:
Bakamla Sebut Jumlah Kapal Patroli di ZEE Natuna Utara Belum Ideal
Pada hari yang sama, penjaga pantai Jepang menyatakan empat kapal penjaga pantai China mencoba mendekati wilayah mereka. Jepang juga mengaku telah memperingati kapal-kapal China tersebut agar tak memasuki teritorinya.
Mereka mengatakan empat kapal China itu juga mencoba mendekati kapal penangkap ikan di daerah tersebut.
Media Jepang, Jiji Press, melaporkan ini merupakan kali kedua kapal-kapal China berlayar di dekat pulau-pulau yang disengketakan.
Melansir CNN Indonesia, kawasan kepulauan di Laut China Timur memang menjadi wilayah sengketa antara Jepang dan China. Kawasan seluas 7 kilometer persegi itu terletak di area strategis dan diduga mengandung deposit minyak dan kaya akan ikan.
Hubungan kedua negara itu sejak awal memang tegang karena sejumlah persoalan, salah satunya Taiwan.
Awal bulan ini, Jepang bahkan menyatakan berencana meningkatkan patroli di sekitar kawasan sengketa itu sebagai tanggapan atas meningkatnya kehadiran kapal-kapal China di wilayah perairan teritorialnya. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.