WahanaNews.co | Sebuah kapal perang China terdeteksi muncul di perairan Green Island pada hari Kamis, ketika Taiwan hendak memulai putaran baru uji coba rudalnya.
Pengembang dan produsen senjata milik negara, National Chung Shan Institute of Science (NCSIS), mengumumkan bulan lalu bahwa mereka akan melakukan uji coba rudal dari pangkalan militer Jiupeng di Pingtung County pada 18 dan 19 Agustus serta pada 25 dan 26 Agustus.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
NCSIS memperingatkan pesawat dan kapal untuk menghindari zona bahaya di lepas pantai Taitung County.
NCSIS tidak menetapkan batas ketinggian lintasan rudal, dengan zona bahaya membentang 200 kilometer dari pantai Taitung.
Itu mendorong spekulasi bahwa rudal yang diuji adalah rudal jelajah Hsiung Sheng, yang memiliki jangkauan 1.000-1.200 km.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Hanya beberapa jam sebelum tes rudal dimulai pada pukul 20.40 pada hari Kamis, sebuah kapal perusak berpeluru kendali milik Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China terlihat berada di area 61 km timur laut Green Island.
Keberadaan kapal perang China itu diungkap seorang sumber di Angkatan Laut Taiwan kepada CNA dengan syarat anonimitas, Jumat (19/8/2022).
Sumber itu mengatakan setelah latihan tempur yang dilakukan PLA di sekitar Taiwan berakhir pada 9 Agustus, tiga kapal perusak berpeluru kendali dan satu kapal pengintai elektronik PLA tetap berada di perairan lepas pantai timur Taiwan, tetapi hanya satu kapal yang masih ada di sana pada hari Kamis. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.