WahanaNews.co | Akibat lonjakan kasus Covid-19, beberapa rumah sakit di Belanda kewalahan. Diketahui, jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit di Belanda meningkat sekitar 2.000 pasien pada Senin (15/11).
Pasien di ruang ICU juga melonjak hampir 400 orang, menjadikan angka ini tertinggi sejak Mei.
Baca Juga:
Perusahaan Terkaya Sepanjang Sejarah Ternyata Pernah Ada di Wilayah Indonesia
Kepala Asosiasi RS di Belanda, Ernst Kuipers, mengatakan ada sekitar 250 pasien baru yang masuk RS setiap harinya. Meski demikian, ia menilai kondisi sekarang belum mencapai puncak.
Jika terus terjadi penambahan pasien, jumlah tersebut akan membuat lonjakan kali ini melebihi kenaikan pasien saat musim dingin lalu dengan 2.800 pasien kurang dari seminggu.
"Kita belum melihat puncaknya, jumlah (pasien) akan terus bertambah," ujar Kuipers seperti dikutip Channel News Asia pada Senin (15/11).
Baca Juga:
Jalani Suntik Mati, Eks PM Belanda dan Istri Meninggal Berpegangan Tangan
RS di seluruh negeri telah mengurangi perawatan rutin selama berminggu-minggu demi menangani pasien Covid-19.
Sementara itu, pihak RS di wilayah yang paling terdampak akibat Covid-19, di provinsi utara Limburg, mengatakan pekan lalu tak punya tempat lagi untuk menangani pasien Covid.
Belanda kembali menerapkan lockdown parsial pada pekan lalu, usai pemerintah meminta restoran dan pertokoan tutup lebih cepat. Mereka juga melarang penonton menghadiri pertandingan olahraga demi menekan laju penularan virus.