WahanaNews.co | Keluarga mendiang Halyna Hutchins pada Selasa (15/2) waktu setempat melancarkan gugatan terhadap Alec Baldwin dan sejumlah produser lainnya yang terlibat dalam film "Rust" atas tuduhan kelalaian tanggung jawab keselamatan di lokasi syuting.
Hutchins tewas setelah tertembak pada 21 Oktober ketika mempersiapkan adegan di Bonanza Creek Ranch dekat Santa Fe, New Mexico. Pada saat itu, Baldwin memegang pistol dan melepaskan tembakan. Namun Baldwin membantah telah menarik pelatuk pistol tersebut.
Baca Juga:
1 Tewas, 3 Terluka Pasca Penembakan Maut di Universitas Heidelberg Jerman
Nyawa Hutchins tidak terselamatkan ketika ia dibawa ke rumah sakit di Albuquerque. Dalam insiden tersebut, sutradara Joel Souza juga mengalami luka pada bagian bahunya.
"Dia (Matthew Hutchins) kehilangan istri yang menjadi cinta dalam hidupnya, dan putranya kehilangan seorang ibu. Seharusnya itu tidak pernah terjadi," kata Brian Panish yang mewakili keluarga Hutchins saat konferensi pers, dikutip dari Variety pada Selasa.
Dalam konferensi pers tersebut, Panish juga menayangkan video yang memuat animasi reka ulang adegan beserta materi pendukung yang memaparkan dugaan kelalaian.
Baca Juga:
Alec Baldwin Merasa Karirnya di Industri Seni Tamat
Gugatan itu diajukan atas nama Matthew dan Andros Hutchins di Santa Fe County, New Mexico. Dokumen gugatan mengutip pesan teks antara operator kamera dan produser yang mengeluhkan keamanan atas penggunaan senjata.
Gugatan itu menuduh Baldwin melanggar banyak aturan untuk penanganan senjata api yang aman. Hal tersebut menunjukkan bahwa Baldwin melepaskan tembakan secara sembrono.
Pengacara Randi McGinn menilai bahwa gugatan itu akan diadili dalam waktu yang relatif cepat, sekitar satu setengah hingga dua tahun.