"Program Polaris adalah langkah penting dalam memajukan eksplorasi ruang angkasa manusia sambil membantu memecahkan masalah melalui penggunaan teknologi inovatif di Bumi," kata Jared Isaacman, belum lama ini.
Misi Polaris Dawn akan menghabiskan waktu hingga lima hari di orbit dan berusaha mencapai tujuan seperti perjalanan antariksa perusahaan swasta pertama dengan pakaian luar angkasa SpaceX, pengujian komunikasi satelit Starlink di luar angkasa, dan melakukan penelitian ilmiah tentang kesehatan manusia.
Baca Juga:
Pesawat Luar Angkasa Putin, Luna-25 Hancur di Bulan
Polaris Dawn menandai dimulainya korps astronot SpaceX sendiri. Jared Isaacman, komandan misi, akan bergabung dengan rekan lama Scott Poteet sebagai pilot.
Dua karyawan SpaceX, Sarah Gillis dan Anna Menon, insinyur operasi ruang angkasa utama perusahaan, melengkapi kru. Gillis mengawasi program pelatihan astronot dan Menon mengelola pengembangan operasi krunya.
Tahun lalu, tepatnya pada September 2021, Jared Isaacman telah memimpin misi Inspiration4 yang bersejarah. Misi penerbangan luar angkasa dengan pesawat SpaceX pribadi miliknya itu, menghabiskan tiga hari di orbit dalam kapsul SpaceX's Crew Dragon dengan empat awak.
Baca Juga:
Modul Pesawat Luar Angkasa Luna-25 Milik Rusia Tabrak Permukaan Bulan
Tujuan utama misi Inspiration4 adalah untuk mengumpulkan 200 juta dolar AS untuk Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude. Melalui misi tersebut, Jared Isaacman berhasil mengumpulkan dana melampaui target tujuan itu dan menyumbangkan lebih dari 240 juta dolar AS untuk amal.
Sama seperti misi Inspiration4, Jared Isaazman mengatakan, misi Polaris Down akan menggalang dana dan kepedulian untuk St. Jude. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.