WahanaNews.co | Kompleks Capitol Hill di Washington
ditutup usai petugas keamanan membunyikan alarm peringatan.
ass="MsoNormal">Polisi
mengatakan, langkah itu diambil sebagai tindak kehati-hatian usai menerima
laporan dari saksi mata yang melihat asap di dekat kompleks Gedung Kongres AS tersebut.
Baca Juga:
Tank AS Seharga Rp 162 Miliar Mati Kutu Dimangsa Drone Murah Rusia
Kebakaran
terjadi beberapa blok dari kompleks Capitol Hill yang tengah mempersiapkan geladi
resik pelantikan Presiden terpilih Joe Biden.
Sebelumnya,
Lima orang tewas dalam penyerbuan pendukung Donald Trump ke Gedung Kongres pada
6 Januari lalu.
Pemerintah
AS mengerahkan puluhan ribu Garda Nasional untuk mengamankan Capitol Hill dan
sekitar Washington DC.
Baca Juga:
Ultimatum Iran, AS Siap Jor-joran Bela Israel
Pada Senin (18/1/2021), BBCmelaporkan, usai penutupan, tidak ada
ancaman dari publik. Sementara, Kongres sendiri sedang reses.
Usai
penyerangan awal bulan ini, keamanan di Capitol diperketat. Jalan-jalan dan
taman sekitar kompleks Gedung Kongres, yakni National Mall, sudah
ditutup.
Gedung
Putih dijaga dengan kawat besi. Geladi resik yang dijadwalkan Senin (18/1/2021) kemarin,
ditunda.