WahanaNews.co | Kelompok pemberontak Houthi di Yaman menyatakan bertanggung jawab
atas serangan rudal dan drone
bersenjata kepada Arab Saudi.
"Satu rudal balistik dan 15 drones diluncurkan dalam operasi itu
dengan menargetkan kawasan tertentu di Ibu Kota Riyadh," kata Juru Bicara
Houthi, Yahya Al-Saree, seperti dilansir Middle
East Monitor yang mengutip stasiun televisi Houthi, Al-Masirah, Selasa (2/3/2021).
Baca Juga:
Oknum Anggota TNI Ngamuk, Serang dan Rusak Kantor Polres Jayawijaya
Al-Saree mengatakan, serangan Houthi belum berakhir selama pasukan koalisi yang
dipimpin Saudi masih menyerang dan mengepung Yaman.
"Ini adalah balasan atas
meningkatnya serangan pasukan koalisi yang terus menerus mengepung rakyat
kami," kata Al-Saree.
Pemberontak Houthi meluncurkan
serangan rudal dan drone yang
dipersenjatai ke arah Provinsi Jizan.
Baca Juga:
Blokade Total Gaza, Israel Deklarasikan Perangi Hamas
Tidak ada korban jiwa dalam serangan
itu.
Rekaman upaya militer Saudi mencegat
rudal yang diluncurkan pemberontak Houthi itu ditayangkan oleh stasiun televisi
Saudi, Al-Ekhbariya.
Di dalam rekaman itu terdengar para
penduduk menjerit dan kemudian berlarian menghindari serangan rudal yang kemudian berhasil dicegat dan meledak di langit.