WahanaNews.co | Juru Bicara Kementerian
Luar Negeri RI, Teuku
Faizasyah, dengan tegas membantah isu rencana pembangunan pangkalan
militer Amerika Serikat (AS) di Indonesia.
Dia
menekankan bahwa kedatangan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, ke
Tanah Air tidak berkaitan dengan isu tersebut.
Baca Juga:
AS Serang Kapal Narkoba di Pasifik, Tiga Tewas dalam Operasi Southern Spear
Indonesia
dan AS, lanjut dia, memang sepakat untuk memperkuat kerjasama di bidang
pertahanan. Namun, ranah kerjasama hanya mencakup pengadaan alutsista dan
latihan bersama.
"Isu
pembangunan pangkalan militer itu tidak benar," tandas Faizasyah, saat
dihubungi wartawan, Jumat (30/10/2020).
Dia
menekankan bahwa Indonesia terus memegang prinsip politik luar negeri yang
bebas aktif, tanpa memihak kelompok tertentu.
Baca Juga:
Vonis Berat 146 Tahun untuk Produser Hollywood Pembunuh Model Christy Giles
"Oleh
karena itu, kita pasti akan menolak ide pembangunan pangkalan militer di
wilayah Indonesia," tegas dia.
Menurut
Faizasyah, dengan menjalankan politik luar negeri yang bebas aktif, Indonesia
justru memperoleh lebih banyak dampak positif.
"Kita
jadi leluasa untuk menjalin kerjasama militer dengan negara mana saja,"
ucapnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.