WahanaNews.co, Jakarta - Selama satu dekade terakhir sejak peresmian kemitraan strategis komprehensif antara China dan Mesir telah membuka era emas dalam hubungan bilateral di bawah kepemimpinan strategis kedua kepala negara, menurut Menteri Luar Negeri China Wang Yi.
Dia menyampaikan hal itu dalam konferensi pers gabungan pada Minggu (14/1) usai melakukan pembicaraan dengan Menlu Mesir Sameh Shoukry di Kairo, Mesir.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Wang mengatakan bahwa tahun ini menandai peringatan 10 tahun kemitraan strategis komprehensif China-Mesir.
Dia menambahkan bahwa ke depannya, kemitraan itu akan melewati satu dekade yang lebih cemerlang.
Kedua menlu menggelar pembicaraan yang bermanfaat dan mencapai konsensus luas, menurut Wang.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Pertama, kedua negara akan terus memperdalam rasa saling percaya dan saling mendukung satu sama lain dalam menjaga kepentingan masing-masing.
Menurut Wang, China sangat berterima kasih atas dukungan berharga dari Mesir terkait isu-isu yang menyangkut kepentingan inti China, terutama masalah Taiwan, dan akan terus mendukung Mesir dengan tegas dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasionalnya serta mengambil jalur pembangunan yang sukses sesuai dengan kondisi nasionalnya.
Kedua, China dan Mesir akan bersama-sama mengupayakan pembangunan berkualitas tinggi dari Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra untuk mencapai keuntungan bersama dan hasil saling menguntungkan di tingkat yang lebih tinggi.