WAHANANEWS.CO, Jakarta - Indonesia mencetak sejarah dengan menjadi negara pertama dari Asia Tenggara yang bergabung sebagai anggota penuh BRICS setelah forum ekonomi ini melakukan ekspansi pada 2023.
Menurut laporan South China Morning Post (SCMP), Kementerian Luar Negeri Brasil mengumumkan keanggotaan penuh Indonesia pada Senin (6/1/2024).
Baca Juga:
India Tolak BRICS Karena Tak Ingin Berbagi Mata Uang yang Sama dengan China
Brasil, yang saat ini menjabat sebagai Ketua BRICS, menyebut bahwa Indonesia memiliki peran strategis dalam pengembangan Global South, sehingga para anggota sepakat menerima RI sebagai anggota penuh.
“Indonesia berbagi dukungan dengan anggota BRICS lainnya untuk reformasi lembaga tata kelola global dan memberikan kontribusi positif terhadap pendalaman kerja sama di Global South. Ini merupakan prioritas utama kepresidenan Brasil di BRICS,” demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Brasil yang dikutip oleh SCMP.
Keputusan ini mengukuhkan Indonesia sebagai negara pertama yang diterima menjadi anggota penuh sejak BRICS memperluas keanggotaannya dalam KTT ke-15 di Johannesburg, Afrika Selatan, pada Agustus 2023.
Baca Juga:
Pasar BRICS Lebih Besar, Luhut Tegaskan RI Tak Gentar Ancaman AS
Saat itu, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengundang enam negara, yaitu Argentina, Mesir, Iran, Ethiopia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab, untuk bergabung.
Namun, hanya beberapa negara—kecuali Argentina dan Arab Saudi—yang resmi menjadi anggota pada Januari 2024.
Argentina menolak keanggotaan karena perubahan arah politik negara itu yang lebih pro-Barat di bawah Presiden Javier Milei, sementara Arab Saudi belum menyatakan bergabung secara resmi.