"Setiap hari kami pergi ke dua atau tiga kuburan massal, dan saya akan membacakan doa untuk para korban yang meninggal. Saya tahu saya berdiri tepat di sebelah lubang besar yang pernah diisi dengan ratusan dan terkadang ribuan orang mati," katanya.
"Saya tahu paman buyut saya menjadi satu dari seluruh korban dan penghalang yang saya buat benar-benar hancur. Itu adalah pengalaman emosional yang sangat intens," kenangnya.
Baca Juga:
Kemendikbudristek Siap Identifikasi 9 Kerangka Tentara Jepang Korban PD II di Biak
Dia mengatakan, dari 220.000 orang Yahudi yang tinggal di Lithuania, 212.000 dibunuh selama pendudukan Nazi.
"Paman buyut saya, Rabi Efraim, ditangkap di Vilnius oleh sekelompok warga Lithuania yang mencari orang Yahudi berjanggut pada 13 Juli 1941. Dia dibawa ke Penjara Lukoshkis dan tampaknya dibunuh di sana atau di lokasi pembunuhan massal Ponar terhadap 70.000 orang Yahudi," katanya,
"Saya tidak menemukan pembunuhnya," keluhnya.
Baca Juga:
Kritik Israel, Putri UEA Singgung Tragedi “Holocaust” di Perang Dunia II
Masa Depan
Seperti para pelaku Nazi, para pemburu pelaku kejahatan seperti Zuroff juga semakin tua.