WahanaNews.co | Ukraina menyombongkan keperkasaan dirinya dalam menghadapi Rusia. Negara ini mengaku telah membantai 800 tentara Rusia dalam waktu 24 jam.
Sebagian dari tentara Rusia yang tewas tersebut dilaporkan terlibat dalam pertempuran di wilayah Donetsk.
Baca Juga:
Don Pettit Astronot Tertua NASA Kembali ke Bumi Rayakan Ulang Tahun ke-70
Dilansir dari Reuters, Kamis (5/1/2023), fokus tentara Rusia dalam serangan di Bakhmut, Avdiivka, dan Kupiansk menemui kegagalan,
Militer Ukraina menyebut, lebih dari 800 tentara Rusia tewas, satu pesawat, helikopter dan tiga tank hancur dalam 24 jam terakhir.
Ukraina juga mengklaim ada korban sipil akibat dari serangan udara, rudal, dan roket Rusia di Kota Bakhmut yang dikuasai Ukraina serta dua kota lain di wilayah Donetsk, Kostiantynivka dan Kurakhove.
Baca Juga:
Rusia Luncurkan Roket TBS-3M Upgrade, Ancaman Baru di Medan Perang Ukraina
Rusia kerap membantah menargetkan warga sipil dalam invasinya di Ukraina.
Seorang pejabat senior AS pada Rabu memberikan informasi serius tentang pertempuran di wilayah Donetsk, terutama di sekitar Bakhmut.
“Pertempuran masih cukup panas,” kata pejabat itu, sebagaimana dilansir Reuters.
