Sebaliknya, Biden telah menggambarkan Putin sebagai "penjahat perang" dan menjadikan dukungan terhadap pemerintah pro-Barat di Ukraina sebagai salah satu prioritas utama selama masa kepresidenannya.
Wawancara antara Carlson dan Putin diambil pada Selasa (6/2/2024) dan diunggah di situs web milik Carlson.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Selebihnya, perlu diketahui, Putin mempercayai kekuatan militer Rusia karena sejumlah faktor.
Pertama, investasi besar dalam modernisasi peralatan dan teknologi militer meningkatkan kemampuan tempur pasukannya.
Kedua, sejarah panjang keberhasilan militer Rusia, termasuk peran Uni Soviet dalam Perang Dunia II, menciptakan identitas kebangsaan yang kuat dan keyakinan bahwa pasukan Rusia memiliki kemampuan pertempuran yang teruji.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Selain itu, kendali politik yang kuat atas institusi militer memberikan Putin keamanan dan stabilitas internal.
Dengan pengendalian ini, Putin dapat memastikan loyalti pasukannya serta menghadapi situasi internal dan eksternal, dengan keyakinan bahwa pasukannya dapat mengatasi berbagai tantangan dengan efektif.
Kesuksesan dalam konflik regional seperti di Suriah dan Georgia turut memperkuat keyakinan Putin terhadap ketangguhan militernya.