WAHANANEWS.CO, Jakarta - Perusahaan Penerbangan Kerajaan Belanda (KLM) resmi memasuki fase baru modernisasi armada dengan memensiunkan salah satu pesawat Boeing 737-800 tertuanya.
Unit dengan registrasi PH-BXK itu menjalani penerbangan terakhirnya menuju Bandara Twente pada Jumat (5/12/2025), menandai awal dari rangkaian penggantian pesawat yang telah beroperasi selama bertahun-tahun.
Baca Juga:
Bakamla RI Evakuasi Korban Kecelakaan 2 Kapal di Laut Timor
Menurut laporan djsaviation, pesawat tersebut kemudian diserahkan kepada AELS, perusahaan yang menangani pembongkaran dan daur ulang pesawat.
Sebelum dilepas, KLM Engineering & Maintenance telah mengevakuasi mesin utama serta unit tenaga bantu (APU) untuk dipakai kembali sebagai suku cadang bagi armada yang masih aktif.
Komponen lainnya akan dimanfaatkan kembali oleh AELS untuk mendukung kebutuhan maskapai lain.
Baca Juga:
Kapal Penumpang di Sumenep Karam Usai Hantam Karang Laut
Sementara bagian yang sudah tidak layak dipakai akan diproses melalui mekanisme daur ulang guna memastikan pemanfaatan material secara optimal serta mendukung praktik keberlanjutan.
Penghapusan Boeing 737-800 merupakan bagian dari program pembaruan armada bernilai tujuh miliar euro yang tengah dijalankan KLM.
Dalam program ini, KLM secara bertahap mengganti seluruh seri 737 dengan Airbus A321neo pesawat generasi terbaru yang lebih senyap, hemat bahan bakar, serta memiliki tingkat emisi lebih rendah.