Duque telah berulang kali menuduh pemimpin sosialis
Venezuela, Nicolas Maduro, memberikan perlindungan kepada para pembangkang
Kolombia dan pejuang pemberontak bersenjata. Bogota dan Caracas memutuskan
hubungan diplomatik tak lama setelah Duque, seorang konservatif, berkuasa pada
2018.
Pada Jumat, Duque menghadiri sebuah acara di wilayah
Catatumbo, salah satu daerah penghasil koka utama di negara yang menjadi
pengekspor kokain terkemuka dunia.
Baca Juga:
Sayembara Desain Bangunan IKN Nusantara akan Digelar, Hadiah Rp 3,4 Miliar
"Kami tidak takut dengan kekerasan atau aksi
terorisme," kata Duque setelah serangan terhadap helikopternya.
"Negara kita kuat."
Serangan hari Jumat telah dikutuk oleh PBB, Amerika Serikat,
Uni Eropa dan beberapa negara Amerika Latin.
Selama ini di perbatasan dengan Venezuela, terjadi
perlawanan dari kelompok berbagai kelompok bersenjata untuk memperebutkan
pendapatan dari perdagangan narkoba.
Baca Juga:
Pelaku Vandalisme Sulit Ditangkap, Pemkot Kota Bandung Gelar Sayembara
Kolombia telah mengalami beberapa kekerasan terburuk dalam
beberapa tahun, terutama di daerah pedesaan termasuk zona perbatasan. Ada
banyak pembunuhan massal, yang disalahkan oleh pemerintah pada pengedar narkoba
bersenjata. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.