4. Dituduh terlibat bisnis gelap
Selama bertahun-tahun, Raja Vajiralongkorn dituduh terlibat dalam bisnis gelap.
Namun, dia membantah tudingan ini dalam pertemuan langka dengan jurnalis pada 1992. Saat itu dia bertanya, "Apakah saya terlihat seperti tipe bos mafia?"
Baca Juga:
Netizen Pertanyakan Kredibilitas Razman Arif Nasution: Jam Tangan KW, Gelar Juga KW?
"Saya beri tahu Anda, jika benar begitu, saya akan menjadi jutawan sekarang. Saya tidak mengerti kenapa setiap kali terjadi kesalahan selalu dikaitkan dengan saya," ujar dia kala itu, seperti dikutip The Guardian.
5. Sering tampil nyentrik
Raja Vajiralongkorn juga pernah menjadi sorotan karena mengenakan pakaian nyentrik saat berada di Munich, Jerman.
Baca Juga:
KPUD Pakpak Bharat Dipertanyakan Soal Materi Debat Kandidat Bupati: Benarkah Ada Ladang Ganja?
Dilansir The Independent, ia mengenakan crop-top, jeans slim-fit, dan tato palsu yang begitu mencolok hingga foto-fotonya tersebar luas di media sosial.
Sesuai dengan hukum lese majeste, otoritas Thailand pun menuntut Facebook, salah satu media sosial tempat tersebarnya foto Raja, untuk menghapus dan melarang penyebaran foto-foto Raja Vajiralongkorn yang berpakaian demikian.
Sejak itu, penampilan Raja Vajiralongkorn mengenakan crop-top tak diizinkan beredar di Facebook.