WahanaNews.co| Saat ini Korea Selatan dalam tahap akhir untuk pengembangan rudal balistik permukaan-ke-permukaan yang diklaim sekuat hulu ledak nuklir taktis.
Senjata baru Korsel tersebut dapat membawa hulu ledak hingga tiga ton dengan jangkauan penerbangan 350 sampai 400 km, dengan demikian rudal tersebut dapat menjangkau semua wilayah Korea Utara jika ditembakkan dari sekitar perbatasan antar Korea, seperti dikutip pada laporan kantor berita Yonhap.
Baca Juga:
China Ancam Serbu Taiwan, Dampaknya Bisa Lebih Dahsyat dari Perang di Ukraina
Rudal ini dirancang untuk menghancurkan fasilitas pengembangan rudal bawah tanah (silo), dengan menembus terowongan bawah tanah untuk secara efektif menghancurkan rudal balistik nuklir dan antar benua (ICBM) sebelum diluncurkan.
Proyek pengembangan rudal Korea Selatan ini ditingkatkan saat AS mencabut penuh pembatasan pengembangan rudal.
"Kami akan mengembangkan rudal yang lebih kuat, jarak jauh dan lebih tepat untuk melakukan pencegahan dan mencapai keamanan dan perdamaian di Semenanjung Korea," kata pemerintah Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga:
Nuklir Hipersonik Baru Korea Utara 5 Kali Kecepatan Suara, Bisa Hantam Pangkalan AS Dalam Hitungan Menit
Dalam cetak biru pertahanannya untuk 2022 hingga 2026, kementerian pertahanan Korea Selatan mengatakan akan mengembangkan rudal baru "dengan kekuatan destruktif yang ditingkatkan secara signifikan", meningkatkan sistem pertahanan rudal dan menyebarkan pencegat baru terhadap artileri jarak jauh.
"Menjegal provokasi"