Radar aktifnya bisa menjadi umpan empuk bagi pengintaian drone maupun sistem perang elektronik Rusia, seperti Krasukha-4, yang memudahkan Iskander mengunci target dan menghantamnya dengan presisi mematikan.
Jika klaim Moskow terbukti, ini akan menjadi pukulan strategis besar bagi pertahanan udara Ukraina, yang sangat mengandalkan sistem Patriot untuk menghadang rudal jelajah dan bom pintar Rusia.
Baca Juga:
Sarat Pro dan Kontra, NATO Tak Sepakat Kirim Tank ke Ukraina
Kehilangan satu unit saja dari sistem bernilai sekitar USD1 miliar itu bisa menjadi bencana pertahanan bagi Ukraina, sekaligus kemenangan propaganda bagi Kremlin.
Meski demikian, lembaga think tank Institute for the Study of War mengingatkan untuk tidak terburu-buru menyimpulkan.
“Video hanya menunjukkan satu ledakan besar, sedangkan dalam satu baterai Patriot, komponen biasanya disebar untuk menghindari kehancuran total,” tulis mereka, dikutip Bulgarian Military, Jumat (23/5/2025).
Baca Juga:
Kronologi Ukraina Bombardir Rusia hingga 400 Tentara Tewas dan 300 Lainnya Diklaim Luka-Luka
Di tengah kabut informasi yang menyelimuti konflik ini, kebenaran sering dikaburkan oleh kepentingan.
Tapi bila serangan Rusia kali ini benar adanya, maka satu hal jelas: tak ada sistem pertahanan yang benar-benar kebal dalam peperangan modern.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.