Pengaktifan kembali pembangkit listrik bahan bakar fosil Jerman adalah 'sementara', kata Scholz.
Dalam jangka pendek, 'efek penghematan energi sangat menentukan untuk pengukuran, bukan profitabilitas murni', menurut pejabat di Berlin, yang menghabiskan sekitar 200.000 kilowatt jam per tahun.
Baca Juga:
Kasus Magang Palsu Jerman, Guru Besar di Jambi Dapat Cuan Rp48 Juta
Kepala negara Frank-Walter Steinmeier juga mencoba memberi contoh minggu ini.
Ia mengumumkan bahwa kediaman resminya di Berlin, Istana Bellevue, tidak akan lagi dinyalakan pada malam hari.
Istana ini akan dinyalakan pada acara-acara khusus, seperti kunjungan kenegaraan.
Baca Juga:
RI-Jerman Jalin Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Industri
Selama beberapa minggu, pemerintah Kanselir Jerman Olaf Scholz telah menyerukan mobilisasi nasional untuk menghemat energi.
Ini merupakan akibat dari harga minyak yang telah melonjak sejak Rusia menginvasi Ukraina.
Rusia baru-baru ini secara dramatis mengurangi pasokan gas ke Jerman yang merupakan salah satu pelanggan utamanya.