4. Italia
Italia menghadapi kombinasi populasi menua dan penurunan angka kelahiran. Menurut data Eurostat, lebih dari 20 persen perempuan usia 40–44 tahun tidak memiliki anak secara sukarela.
5. Jerman
Negeri ini mencatat tingginya proporsi perempuan tanpa anak, khususnya mereka yang berpendidikan tinggi. OECD Family Database menyoroti bagaimana pencapaian akademis dan profesional menjadi prioritas utama.
Baca Juga:
Trimester Pertama Jadi Kunci Pencegahan PJB, Dokter Ingatkan Peran Gaya Hidup
6. Spanyol
Pasangan muda di Spanyol memilih childfree akibat ketidakpastian ekonomi dan harga properti yang tinggi. El País menyebutkan, Spanyol adalah salah satu negara dengan angka kelahiran terendah di Uni Eropa.
7. Prancis
Walau Prancis masih mencatat angka kelahiran yang relatif lebih tinggi dibanding negara Eropa lainnya, tren childfree tetap mengalami peningkatan. Generasi muda semakin terbuka untuk menjalani hidup tanpa keturunan.
8. Amerika Serikat
Laporan Pew Research Center tahun 2021 mengungkap bahwa 44 persen orang dewasa di AS menyatakan tidak berencana memiliki anak. Angka ini melonjak dalam dua dekade terakhir.
Baca Juga:
Gaya Hidup Sederhana Paus Fransiskus hingga Akhir Hayatnya
9. Kanada
Data dari Statistik Kanada menunjukkan kenaikan tajam jumlah keluarga tanpa anak. Keputusan untuk hidup childfree sebagian besar dilandasi alasan gaya hidup dan pertimbangan ekonomi.
10. Australia
Biro Statistik Australia mencatat bahwa semakin banyak perempuan dewasa memilih tidak memiliki anak. Faktor utama penyebabnya adalah keinginan mengejar karier dan mempertahankan kebebasan pribadi.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.