WahanaNews.co | Putri Uni Emirat Arab (UEA), Sheikha Hend Bint Faisal Al Qasimi, menyampaikan kritik terhadap agresi terbaru Israel di Jalur Gaza yang terkepung.
Akibat serangan tersebut, 44 warga Palestina tewas, termasuk 15 anak-anak, dan lebih dari 360 orang terluka.
Baca Juga:
Anggota Parlemen Israel Pimpin Penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa
Kritik disampaikan Sheikha Hend melalui akun Twitter-nya.
Dia mengungkapkan bahwa ada pihak yang menginginkan agar orang-orang tidak menaruh simpati terhadap orang-orang Palestina yang menjadi korban serangan Israel.
"Media yang dikendalikan oleh Anda tahu siapa, yang ingin Anda tidak merasa setiap ons pun bersimpati pada bayi yang meninggal. dengan mengklaim ayah teroris mereka sengaja menggunakan mereka sebagai perisai manusia. Tidak ada yang percaya Anda. Tumbuh dewasalah dan hentikan perang," tulis Sheikha Hend di Twitter, dilansir Middle East Monitor, Rabu (10/8/2022).
Baca Juga:
Pejuang “The Lions Den” Tembak Mati Tentara Israel
Menurut Sheikha Hend, Isreal melakukan upaya framing supaya memiliki dasar untuk menyerang Jihad Islam.
Sebab, dengan demikian, pembunuhan yang mereka lakukan bisa dipahami dan dibenarkan.
"Israel membingkai Gaza untuk 'mempersiapkan' Jihad Islam. Jadi, mereka melihat pemboman dan pembunuhan warga sipil dan bayi sebagai hal yang dapat dimengerti dan dibenarkan. AS menyebut ini 'pertahanan diri'. Wow. Wow," tambahnya.