WahanaNews.co | Tentara pemberontak melakukan kudeta dan menangkap Presiden Guinea, Alpha Conde, Minggu (5/9/2021).
Sebuah video memperlihatkan Presiden negara Afrika Barat itu ditahan oleh tentara, yang menyatakan mereka telah merebut kekuasaan.
Baca Juga:
Ditaklukkan Guinea, Garuda Muda Gagal Dapat Tiket ke Olimpiade Paris
Dilansir dari BBC, tentara pemberontak yang muncul di televisi nasional mengklam telah membubarkan pemerintah.
Namun, Kementerian Pertahanan mengatakan, upaya pengambilalihan telah digagalkan oleh pengawal Presiden.
Kudeta tersebut diwarnai baku tembak selama berjam-jam di dekat istana kepresidenan di Ibu Kota, Conakry.
Baca Juga:
Justin Hubner Absen, Shin Tae-yong Sesalkan Kekosongan Timnas Indonesia U-23
Keberadaannya Presiden Conde saat ini tidak diketahui.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, juga Uni Afrika, telah mengecam kudeta itu dan menuntut pembebasan segera Presiden Conde.
Dalam pidato televisi terlihat 8 tentara yang tidak disebutkan namanya, beberapa membawa bendera nasional merah, emas dan hijau.