WahanaNews.co | Gunung
berapi Nyiragongo di Kongo yang meletus pada Sabtu (22/5) malam mengalirkan lava
cukup deras. Dilaporkan, aliran lava mencapai kota Goma di Republik Demokratik
Kongo pada Minggu (23/5) waktu setempat.
Baca Juga:
Ledakan Kompor Picu Tragedi Maut di Sungai Terdalam Dunia, 148 Tewas
"Situasinya memburuk. Selain aliran lahar di timur
laut, alirannya juga turun di kota. Sekarang sudah sampai di bandara,"
ucap seorang pejabat dari Taman Nasional Virunga kepada AFP, dikutip Minggu
(23/5).
Pejabat itu menyatakan aliran lava kemungkinan mencapai tepi
Danau Kivu.
Letusan berapi Gunung Nyiragongo mirip dengan letusan yang
terjadi pada 2002. Pejabat itu meminta seluruh warga sekitar bandara mengungsi.
Baca Juga:
2.000 Orang Tewas Akibat Bentrok antara Militer Kongo dan Pemberontak M23
Ribuan orang telah meninggalkan kota, bahkan sebelum Gunung
Nyiragongo mulai mengeluarkan asap merah ke langit malam. Petugas pun mulai
mengaktifkan evakuasi mulai Sabtu (22/5) malam.
Diketahui, Gunung Nyiragongo terakhir meletus pada 17
Januari 2002. Letusan itu menewaskan lebih dari 100 orang dan menutupi hampir
seluruh bagian timur Goma dengan lava.
Ratusan ribu orang saat itu meninggalkan kota. Goma sendiri
terletak di sisi selatan gunung dan menghadap ke Danau Kivu.