Beberapa ada yang mengalami luka fatal sampai salah seorang perempuan harus kehilangan dua kakinya.
Sementara Direktur Perawatan Medis rumah sakit umum, dr Ahmed Lasu, menyebutkan 13 anak-anak sempat dilarikan ke tempatnya namun dua di antaranya menghembuskan nafas terakhir saat akan dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD).
Baca Juga:
WHO: Nigeria Pertama Luncurkan Vaksin Men5CV Baru untuk Meningitis
Uskup Gereja Alami Trauma
Uskup Gereja Katolik dari keuskupan Ondo, Jude Ayodeji Arogundade, dikabarkan langsung diamankan ke dalam gereja saat serangan berlangsung.
Jude menyebutkan dirinya hampir tidak mempercayai matanya sendiri saat melihat banyak mayat bergelimpangan penuh darah.
Baca Juga:
BNPT Tengah Selidiki Aliran Dana Desa ke KKB di Papua Barat
“Itu adalah hal yang tidak bisa dibayangkan. Anggota tubuh bertumpukan di dalam gereja. Mayat berlumuran darah,” ujar Jude kepada saluran televisi AIT.
Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari, dan Paus Fransiskus termasuk salah satu dari tokoh yang menyaksikan langsung pemandangan mengerikan yang disaksikan Jude.
Sementara itu, pihak kepolisian maupun pemerintah Nigeria masih belum mengumumkan pihak mana yang melakukan serangan.